Jumat, 07 Januari 2011

Warga Kemayoran Akan Punya Jembatan Baru


Pembangunan jembatan Marto di Kecamatan Kemayoran yang membentang di atas Kali Sentiong, yang menghubungkan Jalan Dakota Raya dengan Jalan Sunter Jaya, rampung pertengahan tahun 2011.

Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Jakarta Pusat, Indrastuti mengakui pembangunan jembatan itu melewati batas waktu yang ditentukan yang seharusnya sudah rampung pada 15 Desember 2010 lalu.

Ia beralasan bangunan tempat usaha warga berupa warung dan bengkel yang belum dibebaskan menjadi salah satu kendala molornya pengerjaan jembatan itu. Namun, Indrastuti memastikan pembangunan jembatan itu sudah akan selesai pada pertengahan tahun 2011.

"Saat ini pembangunan jembatan yang memiliki lebar 10 meter itu pengerjaannya sudah rampung 85 persen," kata Indrastuti.

Selain merampungkan pembangunan jembatan Marto, pemerintah Jakarta Pusat juga menggusur ratusan tenda pedagang kaki lima (PKL) dan bangunan liar yang memenuhi dan menutupi jalan tembus Landas Pacu Blok B, Kemayoran menuju jembatan Marto yang mengarah ke Sunter Jaya, Jakarta Pusat.

Rencananya jalan tembus ini akan dibangun sepanjang 230 m dengan lebar 65 m untuk jalan alternatif masyarakat Kemayoran dan sekitarnya.

Indrastuti mengungkapkan sepanjang tahun 2010 yang lalu, Sudin PU Jalan setempat telah melakukan perbaikan terhadap 154 ruas jalan dengan menggunakan layer hotmix dan melakukan penutupan lubang jalan sepanjang 33.562 meter persegi.

"Perbaikan dan penutupan lubang termasuk pada jalan arteri primer, sekunder dan kolektor. Perbaikan ruas jalan dengan menggunakan layer hotmix dilakukan agar kualitas jalan menjadi lebih kuat dan tahan lama," ujar Indrastuti.

Selain melakukan layer dan penutupan lubang,pihaknya juga telah melakukan rigid atau betonisasi jalan sepanjang 952,15 meter persegi. Menurut Indrastuti, pembetonan di wilayah Jakarta Pusat hanya dilakukan di Jl Pangeran Jayakarta, karena daerah tersebut merupakan wilayah yang paling rawan terjadinya genangan air.

Untuk memberikan kenyamanan bagi para pejalan kaki sebanyak 15 trotoar jalan pun ikut diperbaiki. Dengan berbagai perbaikan yang telah dilakukan, jelas Indrastuti, anggaran yang digunakan untuk seluruh perbaikan dan pembangunan jalan rentang 2010 mencapai Rp59,55 miliar. "Seluruh perbaikan itu pengerjaannya sudah selesai seratus persen," ujarnya.

sumber: vivanews.com