Selasa, 04 Januari 2011

Gereja Raksasa Berdiri Megah di Kemayoran


Kemayoran tampaknya memiliki ikon tempat ibadah baru. Sebuah gereja raksasa dengan arsitektur indah.

Bangunan megah dengan kubah warna biru ini diberi nama Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) dan berlokasi tepat diseberang gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.

Gereja raksasa itu, seperti dilansir Radio Australia 21 September 2008, tercetus dari buah pikiran seorang penginjil keturunan Tionghoa, Stephen Tong. Tujuan didirikannya gereja itu adalah untuk menghilangkan segala pandangan keliru bahwa di Indonesia tidak ada toleransi bagi agama-agama lain.

Bangunan megah ini memiliki 2 gedung tersambung dengan desain arsitektur yang berbeda. Gedung pertama menyerupai bangunan masjid karena di atapnya terdapat sebuah kubah besar berwarna biru. Kubah tersebut berbentuk bundar khas bergaya klasik.

Sebanyak delapan pilar besar mirip mercusuar dan 36 pilar kecil dengan sentuhan khas warna krem membuat gereja ini nampak kokoh berdiri. Di sekelilingnya terdapat jendela cermin berwarna biru laut.

Pada halaman utama dinding bangunan tertera sebuah tulisan ukuran besar "Solus Cristus Soli Deo Gloria". Di sebelah kirinya tertulis "Sola Scriptura Sola Gratia Sola fide". Sedangkan di depan pintu gerbang tertulis "Kasihi Allah Mu dan Kasihi Sesamamu".

Untuk gedung kedua, lebih mirip perkantoran elit yang menjulang tinggi. Bangunan setinggi 20 lantai tersebut dikemas dengan arsitektur modern dengan balutan kaca cermin berwarna biru.

Di lokasi perkantoran sepanjang Jalan Angkasa, bangunan tersebut nampak mencolok karena ukurannya besar dan warna biru yang tegas.

sumber : detikNews