Selasa, 28 April 2015

Tak Diangkut, Sampah Pasar Serdang Meluap ke Jalan



Sampah setinggi 2 meter lebih menumpuk di depan pintu masuk Pasar Inpres Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (27/4) siang. Sampah tersebut meluap hingga memakan setengah ruas Jalan Serdang III.

Sampah-sampah tersebut belum diangkut dari dua hari yang lalu. Tak ayal, sampah tersebut semakin menggunung dan menutupi salah satu jalan masuk Pasar Inpres Serdang dari sisi Jalan Serdang III.

Pedagang buah Pasar Inpres Serdang, Ono, mengatakan, keberadaan sampah yang menggunung dan tidak terangkut itu cukup mengganggu. Pasalnya, pembeli yang hendak membeli buah di tokonya jadi lebih berkurang.

"Sangat mengganggu, ya, apalagi depan dagangan gini," kata Ono kepada Kompas.com, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (27/4) pagi.

Letak toko Ono persis berada di samping tempat penampungan sampah. Letaknya hanya dibatasi oleh jalan masuk pasar yang memiliki lebar 50 cm.

Sampah-sampah tersebut biasanya diangkut pagi hari, tetapi sejak pagi belum ada truk pengangkut yang mengangkut sampah.

"Cepat-cepat diangkut supaya pembeli enggak risih datang ke toko saya," ucap Ono.

Sampah di sana juga bukan berasal dari pasar, melainkan dari warga sekitar. Padahal, letak tempat penampungan sampah warga dan pasar hanya berjarak 50 meter. Sebagian warga sekitar tak segan membuang sampah yang sudah tumpah hingga memakan satu lajur jalan.

Pengunjung Pasar Inpres Serdang, Sakinah, menyebut sampah-sampah ini kerap kali membuatnya mual, apalagi sampah yang semakin menggunung dan tumpah ruah ke jalan.

Sakinah pun memilih masuk lewat pintu masuk lain. Sebab, pintu masuk tersebut sudah disesaki sampah yang berserakan. "Masa saya masuk pasar disambut sama sampah begini," kata Sakinah.

sumber : megapolitan.kompas.com