Rabu, 22 April 2015

Saluran Phb di Kemayoran Gempol Akan Dinormalisasi


Saluran Phb (Penghubung) dengan lebar 2 meter disepanjang Jalan Kemayoran Gempol RW 02 dan 03 Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran akan dinormalisasi kembali.

Pasalnya, keberadaan saluran tersebut tertutup dengan puluhan bangunan liar yang mengakibatkan lumpur dan sampahnya mampet dan harus dikuras.

Didin (38), warga RW 03 berharap saluran PHB sepanjang Jalan Kemayoran Gempol dan Jalan Ketapang Baru dapat segera dinormalisasi.

"Kalo bisa secepatnya dikeruk sampah dan lumpurnya. Agar jika turun hujan tidak terjadi banjir dipemukian warga," pinta Didin.

"Upaya pengerukan lumpur dan sampah beberpa waktu lalu, saat kerjabakti minggu pagi sudah dilakukan melibatkan  petugas Damkar Jakarta pusat.  Sebanyak 2 truk mobil ukuran besar berhasil mengangkut sampah dan lumpur tersebut" kata Dwi Sigit Purnomo, Senin (20/04).

Selanjutnya, tambah Sigit, pihaknya akan bersurat kesudin PU Tata Air Jakarta Pusat untuk segera dinormalisasi.

"Biar tidak kumuh dan salurannya lancar, secepatnya akan dinormalisasi" katanya.

Camat Kemayoran, Herry Purnama menjelaskan, sesuai arahan dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta. Camat dan Lurah harus mengecek saluran air yang tersumbat serta tali-tali air yang mampet.

"Kali dan saluran air yang tersumbat menyebabkan banjir atau genangan harus segera dinormalisasi" kata Herry.

Di Jalan Kemayoran Gempol  sudah sekian lama tidak dinormalisasi. Oleh karena itu langkah yang ditempuh yakni normalisasi saluran untuk  mengantisipasi genangan air.

"RT/RW diharapkan berperan aktif mengecek saluran air yang tersumbat dan melaporkan kepada Camat dan Lurah, untuk ditindaklanjuti ke sudin terkait" tegas Herry.

sumber : cakranews.com