Kamis, 03 Oktober 2013

Razia Penumpang Kapal, Bekuk DPO Kasus Pembunuhan


Buronan Polda Metro Jaya kasus pembunuhan di Jakarta ditangkap di Surabaya, Jawa Timur, Rabu siang (2/10/13). Penangkapan itu dilakukan polisi di atas KM Sinabung tujuan Makasar di Pelabuhan Tanjung Perak, usai menggelar razia penumpang kapal.

"Temanmu yang dua mana?," gertak petugas dari Polda Metro Jaya yang diback-up petugas dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Tersangka yang belum diketahui namanya itu, ditangkap di dek 6 KM Sinabung. Tak menjawab pertanyaan polisi, tersangka langsung diborgol dan dibawa turun dari kapal.

Belum ada keterangan dari pihak kepolisian terkait kasus penangkapan seorang tersangka itu. Sehingga belum diketahui, tersangka itu terlibat kasus apa dan di mana TKP-nya. Hanya saja, informasi di lingkungan Polres Pelabuhan Tanjung Perak, tersangka yang mengenakan topi putih dan kaos lengan panjang warna hitam itu, merupakan pelaku pembunuhan dan kasus 170 KUHP di Jakarta.

"Informasinya, dia memang sudah dikuntit sejak tiga hari lalu dari Jakarta. Dia ke Surabaya akan naik kapal menuju timur, kami memang belum tahu TKP-nya di mana, informasinya kasus pembunuhan, jumlah DPO (buron) nya juga berapa? Cuma yang ditangkap tadi satu orang," kata petugas di lingkungan Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Lily Djafar mengatakan, memang sesuai rencana, pihaknya akan menggelar razia kapal penumpang di Pelabuhan Gapura Surya, Pelabuhan Tanjung Perak yang dimulai pada pukul 12.00 WIB, hari ini.

"Razia itu kami gelar di kapal penumpang tujuan Benoa, Bali dalam rangka KTT APEC di Bali. Namun, ada informasi kalau petugas dari Polda Metro Jaya hendak menangkap buron yang lari ke Surabaya, dan meminta kami untuk melakukan pembackupan. Untuk buron yang tertangkap itu sendiri masih dilakukan pemeriksaan," katanya.

Sementara itu, dari razia penumpang yang digelar pihak Polres Pelabuhan Tanjung Perak itu, petugas berhasil mengamankan puluhan senjata tajam (sajam) berbagai jenis dari tangan beberapa penumpang kapal KM Awu jurusan Surabaya-Benoa.

Kasat Sabhara Polres Belabuhan Tanjung Perak, AKP Supiyan yang memimpin razia mengatakan, meski menyita puluhan senjata tajam dari tangan penumpang itu, petugas tidak melakukan penahanan. Hanya mendatanya saja.

"Kami tetap mengizinkan para penumpang kapal yang kedapatan membawa sajam itu, untuk melanjutkan perjalanan setelah dilakukan pendataan. Untuk puluhan sajam dari berbagai jenis, seperti keris, sangkur, pedang, pisau lipat, badeg dan beberapa jenis lain itu kami sita," kata Supiyan.

Supiyan juga menegaskan, razia yang digelar pihaknya ini, akan terus dilakukan hingga KTT APEC di Bali selesai digelar. "Ini sesuai instruksi Bapak Kapaolda Jawa Timur, Irjen Pol Unggung Cahyono," pungkas dia.

infopoljatim.com