Menurut Supriyatin (37), ternyata wanita berambut panjang sepung- gung berusia sekitar 25 tersebut adalah bandit. Dengan lunglai, lantas iapun melaporkan musibah yang menimpanya ke Polsek Kemayoran.
Dalam laporannya, lelaki yang biasa mencari penumpang di kawasan Karet Tengsing, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, itu mengaku mendapat penumpang wanita cantik bertubuh seksi yang minta di antar ke tempat kost di Kemayoran.
Mengendarai Yamaha Jupiter Z nopol B 6500 USP, Supriyatin membonceng wanita itu. Di tengah jalan, penumpangnya menawarkan jasa mengecat kamar dengan upah Rp 200 ribu. Tentu saja Supriyatin tergiur karena pekerjaan mengecat kamar tidak butuh waktu lama.
Sesampai di kamar kos seharga Rp 200 ribu perbulan yang di sewa pelaku, Supriyatin mulai mengecat menggunakan cat yang sudah di sediakan. Sama sekali tidak terlintas dalam pikirannya bahwa ia telah masuk dalam perangkap penjahat.
Pinjam Motor
Beberapa saat setelah mengecat, perempuan itu meminjam motor dengan dalih ingin membeli makanan untuk Supriyatin. Saking percayanya, ia langsung memberi kunci motor bahkan tidak sempat menanyakan nama perempuan itu. Bahkan untuk meyakinkan Supriyatin, wanita itupun bahkan membonceng Ny. Encik, pemilik kos untuk pergi ke warung nasi.
Berjam-jam menunggu di kamar kost, bahkan hingga sampai selesai mengecat kamar, wanita seksi yang meminjam motornya tidak juga kembali. Curiga, ia bertanya kepada pemilik kos. Supriyatin langsung lemas ketika pemilik menyebutkan wanita itu baru sehari menyewa kamar. Bahkan Ny. Encik di turunkan di jalan oleh pelaku.
Kanit Reskrim Polsek Kemayoran, AKP Heru Wahyudi, menjelaskan modus yang di lakukan pelaku terbilang baru, yaitu dengan menyewa kamar kosan untuk menjerat korbannya. "Pelaku baru kos satu hari, dan itu pun yang menyewa bukan dirinya, melainkan teman prianya," kata kapolsek. Di duga wanita itu berkomplot dengan teman prianya.
poskotanews.com
.jpg)
