Seorang pelajar SMP bernama Dicky Dwi Yulianto (15) di temukan terkapar bersimbah darah akibat di keroyok sekelompok pemuda.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 03:00 WIB di Jl. H Benyamin Sueb, persisnya bawah Flay Over Tengah, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (01/04).
Dicky mengalami luka tusuk di perutnya dan beberapa bagian wajahnya memar. Korban langsung di larikan ke RS Mitra Kemayoran oleh warga sekitar yang menemukannya. Alhasil, hingga Minggu malam, kondisi Dicky masih kritis.
Saat kejadian Dicky yang merupakan warga Jl. Kayu Manis, Pulogadung, Jakarta Timur, tengah mengendarai sepeda motornya bersama sekitar 10 orang temannya yang juga mengendarai sepeda motor di Jl. H Benyamin Sueb, Minggu dini hari.
Sebelum kejadian tersebut kelompok Dicky, tampaknya sempat bersitegang dengan kelompok sepeda motor lainnya di Jl. Benyamin Sueb. Saat itu sempat terjadi kejar-kejaran dan saling ejek di antara mereka.
Karenanya kelompok ini menghadang kelompok Dicky di Jl. H Benyamin Sueb, tepatnya di bawah FO Tengah, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dalam hadangan itu, teman-teman Dicky akhirnya berhasil lolos, sementara dengan Dicky terperangkap oleh sekitar 20 orang.
Dalam penghadangan tersebut Dicky mengalami hantaman di wajah dan tubuhnya, tidak hanya itu saja, Dicky mendapat satu tusukan di perutnya hingga terkapar.
Setelah mengetahui Dicky bersimbah darah dan tidak berdaya, sekelompok pemuda yang menganiaya Dicky melarikan diri dan meninggalkan Dicky yang terluka bersama sepeda motornya.
Saat konfirmasi Kanit Reskrim Polsek Kemayoran, Ajun Komisaris Mustaqim membenarkan kejadian penganiayaan tersebut.
Di jelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidilkan guna mengungkap identitas pelaku penganiayaan sekaligus pengeroyokan. "Masih kita selidiki dan dalami kasus ini," tandasnya.
dkinews.com
Dalam penghadangan tersebut Dicky mengalami hantaman di wajah dan tubuhnya, tidak hanya itu saja, Dicky mendapat satu tusukan di perutnya hingga terkapar.
Setelah mengetahui Dicky bersimbah darah dan tidak berdaya, sekelompok pemuda yang menganiaya Dicky melarikan diri dan meninggalkan Dicky yang terluka bersama sepeda motornya.
Saat konfirmasi Kanit Reskrim Polsek Kemayoran, Ajun Komisaris Mustaqim membenarkan kejadian penganiayaan tersebut.
Di jelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidilkan guna mengungkap identitas pelaku penganiayaan sekaligus pengeroyokan. "Masih kita selidiki dan dalami kasus ini," tandasnya.
dkinews.com
.jpg)
