Rabu, 10 Februari 2016

Napak Tilas Sejarah Kemayoran.. Jelang Dua Abad




Menjelang peringatan 200 tahun kampung Kemayoran, beberapa tokoh betawi,tokoh seniman,pejabat muspiko jakpus,anggota DPRD dki hingga artis ibukota asli betawi, melakukan napak tilas ke tempat-tempat situs bersejarah.

Sebagaimana kita ketahui, Jakarta tempo dulu yang dikenal sebagai Batavia merupakan kota tua yang menyimpan banyak sejarah. Salah satunya, Kampung Kemayoran yang berada di kawasan Jakarta pusat, memiliki sejarah asal muasalnya tersendiri.

Kampung Kemayoran yang lahir pada tanggal 24 Februari ini, mempunyai peranan penting dalam kemajuan ibukota Jakarta. Dalam usinya yang ke-200 tahun,

Berbagai rangkaian acara telah di siapkan untuk meriahkan acara di antaranya Napak tilas sejarah kampung kemayoran adalah aksi konvoi k tempat-tempat situs-situs peninggalan sejarah yang ada d kemayoran dan hiburan rakyat yang yang diisi oleh artis ibukota.

Napak tilas sendiri dilakukan pada hari Minggu (07/02/2016) pagi dengan di ikuti oleh berbagai kalangan, seperti anggota DPRD, Dewan Kota, jajaran lurah se-Kecamatan Kemayoran, seniman, budayawan, tokoh masyarakat kemayoran hingga Artis ibukota.

Salah satu artis ibu kota Eva Gipsy, penyanyi dangdut dari Betawi yang memiliki Album bibir basah dan single terbaru curiga ini, sangat mengapresiasi dan mensuport acara ini, dia mengaku baru tahu akan adanya sejarah Kampung Kemayoran.

Menurutnya, acara hari lahir Kampung Kemayoran ini perlu digelar secara meriah agar warga Jakarta lebih mengenal cikal bakal kota jakarta. Ungkap eva dengan logat betawinya,minggu (07/02/2016)

“Yang terpenting, warga Jakarta saat ini harus lebih mengenal pada orang-orang pendahulunya yang sudah bersusah payah mempertahankan dan membangun kota Jakarta,” kata Eva.

Eva juga berharap semoga acara ini dapat membangun semangat rasa nasionalisme di kalangan artis-artis dan para seniman agar terbentuk karakter dan jati diri kita sebagai anak bangsa yang memiliki nilai kultur sejarah dan budaya tersendiri agar tidak punah termakan zaman. Tegas Eva

“Dan Semoga pemerintah daerah dki jakarta juga dapat mensupport kegiatan ini dengan baik, agar budaya betawi tidak punah dengan adanya berbagai kultur kebudayaan yg masuk diwilayah jakarta. tutupnya pada acara Napak tilas sejarah kampung kemayoran.

sumber : klikaktifis.com