Rabu, 13 Januari 2016

Ujung Jalan Benyamin Sueb Penuh Sampah






Ramai dibicarakan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) Kemayoran ke dalam Gang Laler atau Blok B II milik Pusat Pengelola Kawasan Kemayoran (PPKK) sejak tiga bulan belakangan, salah satu titik di seberang Gang Laler, atau ujung Jalan Benyamin Sueb justru diabaikan.

Bukan hanya kembali diduduki warga liar, tumpukan sampah rumah tangga pun kini menghiasi sisi jalan.

Bau tidak sedap serta pemandangan tidak menyenangkan tersebut seperti yang terlihat saat Warta Kota menyambangi lokasi yang berada di sisi timur Gang Laler pada Selasa (12/1) siang.

Tumpukan sampah setinggi setengah meter terhampar luas hingga sekitar sepuluh meter di sisi Jalan Benyamin Sueb.

Walau kondisi sampah sangat memprihatinkan, tidak ada satupun petugas kebersihan ataupun petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang terlihat bekerja.

Tumpukan sampah justru semakin meninggi, seiring dengan kian berdatangannya warga yang membuang sampah ke sisi jalan.

Sembari mengendarai sepeda motor ataupun mobil, para warga terlihat melempar kantong plastik berisi sampah ke sisi jalan.

Aksi lempar sampah pun tidak seluruhnya berjalan mulus, sampah terlihat tercecer berantakan hingga memenuhi sisi jalan atau pun masuk ke dalam saluran air yang berada persis di sisi jalan.

"Parah banget bang, udah gila semuanya, mau warganya-pejabatnya juga. Udah tahu sampah penuh kayak gini bukan langsung dibenahin, malah dibiarin. Nah warganya juga stres, jalanan ini emangnya TPS (Tempat Pembuangan Sementara), mereka asal buang sampah sembarangan aja," geram Mukhlis (48) Warga RT 01/02 Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Terkait adanya sampah tersebut, dirinya meminta agar pihak terkait, baik Sudin Kebersihan Jakarta Pusat maupun pihak Kelurahan Kebon Kosong ataupun Kecamatan Kemayoran dapat bekerja lebih baik. Karena, lanjutnya, keberadaan sampah di lokasi tersebut tidak hanya muncul sehari, tetapi sudah berlangsung lebih dari tiga bulan belakangan.

Sumber : wartakota.tribunnews.com