Gubernur DKI Joko Widodo, ibarat pepatah ada gula ada semut. Di mana ada dirinya, warga langsung menyemut. Suasana ini terjawab pada Rabu 24 Oktober 2012, sekitar pukul 10.15 WIB, saat Gubernur yang akrab dengan sebutan Jokowi itu di Pasar Lokasi Binaan Cempaka Sari, Jalan Cempaka Sari III, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Jokowi tidak ubahnya seperti artis Ibukota, yang keberadaannya senantiasa menjadi magnet. Lihat saja, para pedagang pasar langsung berkerumun ke arah Jokowi. Dan sambutan pedagang di Pasar di wilayah Kemayoran ini ternyata lebih heboh dari di para pedagang di Pasar Senen, pagi tadi.
Rupanya, tidak hanya para pedagang yang berbondong-bondong ingin melihat Jokowi. Namun ternyata orang-orang yang tengah berbelanja serta warga sekitar juga tidak kalah banyak yang datang. Memang lokasi Pasar Cempaka Sari atau yang di kenal dengan sebutan Pasar Bedeng ini memang tidak jauh dari pemukiman warga.
Dari kaum ibu, bapak-bapak, remaja hingga anak-anak yang masih berseragam sekolah juga turut menyemut. Warga sangat antusias untuk berebut salaman, tepuk tangan, bahkan bernyanyi-nyanyi dan berteriak, "Hidup Jokowi, hidup Pak Gubernur, Selamat ya Pak Jokowi".
Entah memperoleh informasi dari mana, kedatangan Jokowi di Pasar Cempaka Sari di sambut antusias warga sekitar. Mereka berbaur dengan para pedagang pasar dan membludak menyambut Gubernur yang tengah mengadakan inspeksi di pagi hari.
Jokowi mengunjungi Pasar Lokasi Binaan Cempaka Sari, dengan dua agenda utama, yakni ingin menemui Kepala Pasar, Eko Suregar serta berbincang-bincang dengan para pedagang agar mengetahui hal-ikhwal yang terkait dengan keadaan Pasar tersebut.
Menurut Eko, pedagang mengeluhkan kondisi fisik kios pasar yang sudah mulai rusak. "Banyak atap yang bocor. Saat hujan, pasar sangat becek", keluh Eko saat berbincang dengan Jokowi sambil duduk pada anak tangga menuju lantai dua.
sumber : life.viva.co.id
.jpg)
