Sabtu, 21 Mei 2011

Deklarasi MUHSIN di Masjid Akbar Kemayoran


Hari Jum'at (20/5) berlokasi di Masjid Akbar, Kemayoran, Jakarta Pusat di selenggarakan Deklarasi Majelis Ukhuwah Sunni-Syiah Indonesia (MUHSIN).

Pihak penggagas deklarasi tersebut adalah Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI).

Deklarasi dibacakan sebelum shalat Jum'at oleh Ketua Dewan Syuro IJABI, Jalaluddin Rakhmat dan Ketua IJABI, Furqan Bukhari yang mewakili kalangan Syiah, bersama dengan Ketua Departemen Kepemudaan dan Remaja DMI, Daud Poliraja yang mewakili Sunni.

Hadir dalam Deklarasi tersebut diantaranya Ormas Lembaga Macan Kemayoran (LMK), Aliansi Masyarakat Peduli Bangsa (AMPB) dan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).

Dalam acara itu, ikut hadir oleh Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Kemenko Polhukam Laksma TNI Christina M Rantetana, Sekretaris Jendral Dewan Ketahanan Nasional Manahan Daulay, dan Duta Besar Republik Islam Iran Mahmoud Farazandeh.

Lampiran Naskah Deklarasi Majelis Ukhuwah Sunni Syi’ah Indonesia (MUHSIN)

Demi melaksanakan perintah Allah swt:  "Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah di antara saudaramu dan takutlah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat kasih-sayangNya", dan demi memenuhi panggilan Rasulullah saw pada haji wada': "Janganlah kamu kafir kembali dengan saling membunuh di antara sesama kamu. Jadilah semua hamba Allah itu bersaudara", kami  ahli Kiblat yang sama, yang diikat dengan kalimat tauhid la ilaha illallah Muhammad Rasulullah, yang berpegang teguh pada Al-Quran dan Sunnah Nabawiah, dengan ini bertekad untuk :

- Memendam dalam-dalam warisan perpecahan dan permusuhan di antara kaum mukmin dalam kuburan sejarah.
- Menghidupkan hubungan di antara kami dalam suasana saling mengasihi, saling melindungi, saling menopang, dan saling membantu.
- Melaksanakan komunikasi dialogis di antara kami untuk saling memahami dan bukan untuk saling menghakimi, untuk saling menyayangi, dan bukan untuk saling membenci.
- Menjalankan kerjasama di antara kaum muslim dan dengan umat beragama lainnya untuk mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin.
 - Menjadikan masjid-masjid sebagai pusat ukhuwah Islamiah dan pusat peradaban Islam

Untuk mewujudkan tekad dan iktikad itu, kami berhimpun dalam wadah Majelis Ukhuwah Sunni-Syiah Indonesia, disingkat MUHSIN. Semoga Allah yang Mahakasih menjaga kami dengan mataNya yang tidak pernah tidur, melindungi kami dalam bentengNya yang tidak pernah hancur, mengasihi kami dengan kekuasaanNya. Dialah satu-satunya Harapan kami!

                        Jakarta, Jumat, 17 Jumadil Akhir 1432 H/ 20 Mei 2011

   H. Jalaluddin Rakhmat                                                                   H. Daud Poliradja

Ketua Dewan Syuro IJABI                                                      Pimpinan Pusat Dewan Masjid

sumber: persatuan sunni syiah