Rabu, 02 Maret 2011

250 KK Sudah Tinggalkan Kebon Kosong


Seluruh 250 KK di empat RT pada RW 09 di Keluarahan Kebon Kosong, Kemayoran, sudah tinggalkan rumah yang selama ini mereka duduki secara tidak sah karena merupakan lahan milik negara.

Mereka meninggalkan rumahnya yang di robohkan sendiri setelah setiap KK menerima uang kerohiman sebesar Rp 1,5 juta dari PPKK.

"Seluruh uang kerohiman berjumlah Rp 500 juta", ujar Herry Sukaryanto, Kepala Divisi PBL (Pengamanan dan Bina Lingkungan), Selasa (1/3).

Namun ternyata para penghuni liar itu tidak merobohkan rumahnya secara sempurna. "Mereka hanya membongkar dan mengambil bagian bangunan yang ringan-ringan dan penting saja. Karena itu dalam satu dua hari ini kami akan meratakan dan membersihkan lahan tersebut dengan alat-alat berat", tambah Herry.

Di samping itu di sekitar lahan yang baru saja dikosongkan itu juga masih terdapat 36 rumah yang juga akan dirobohkan. Tapi, kata Herry, mereka di ketahui memiliki surat-surat kepemilikan sehingga diperlukan ganti rugi yang besarnya belum disepakati.

Lahan di sebagian Keluruhan Kebon Kosong itu merupakan bagian dari tanah yang di atasnya akan dibangun jalan menuju jembatan Marto. Direncanakan akan sudah dibangun dalam tahun ini, jembatan itu nantinya akan menghubungkan kawasan Kemayoran dengan Sunter.

sumber : setneg-ppkk.co.id