Rabu, 02 Maret 2011

Pengembangan Kawasan Kemayoran Jaman Dahulu


Kawasan Kemayoran
Buku ini diterbitkan oleh Departemen Pekerjaan Umum pada tahun 1985. Berisi tentang rencana pengembangan kawasan pemukiman Kemayoran yang masih bersifat gagasan umum serta disempurnakan dan dijabarkan lebih lanjut melalui suatu survey yang lebih mendalam.

Pengalaman menunjukkan bahwa kegiatan pembangunan kota mengalami berbagai hambatan, disebabkan terbatasnya tanah diperkotaan serta pembangunan yang masih terkotak-kotak dan kurang serasi satu sama lain. Dikarenakan belum adanya panduan perencanaan kota yang memadai dan menyeluruh serta adanya berbagai kepentingan yang belum terkoordinir.

Keadaan ini menimbulkan beraneka persoalan seperti terjadinya "tumpang-tindih" Sehingga pelaksanaannya menjadi kurang efisien dan kurang efektif. Menyadari akan hal itu, maka dalam Repelita IV akan ditingkatkan pembangunan perumahan dan lingkungan pemukiman melalui pendekatan "Pembangunan Kota Terpadu". Dengan cara pendekatan tersebut disamping akan terciptanya efisiensi dan efektifitas pembangunan lingkungan permukiman kota, juga akan mendorong pembangunan sektor-sektor lainnya baik yang dilakukan oleh unsur-unsur pemerintah maupun swasta.

Keadaan ini tentunya akan sangat menguntungkan dalam kaitannya untuk mempercepat tercapainya perkembangan / pertumbuhan kota yang selaras dan seimbang baik dari segi fisik, sosial ekonomi di dalam kota itu sendiri, maupun dengan wilayah disekiotarnya. Dengan adanya kemungkinan pemanfaatan tanah bekas Pelabuhan Udara Kemayoran dimana luas kawasan tersebut cukup memadai (+- 352 Ha ), maka pengembangan cara-cara pembangunan kota terpadu diwilayah DKI Jakarta khususnya mempunyai harapan yang lebih nyata.

Dengan demikian ex Pelabuhan Udara Kemayoran itu nantinya dapat dijadikan "alternatif model" dalam pembangunan kota terpadu disamping model-model yang telah ada seperti Kebayoran Baru dan Depok; yang diharapkan dapat ikut serta dalam memecahkan persoalan keterbelakangan kota di wilayah DKI Jakarta.

Ada 3 faktor utama yang dipertimbangkan untuk Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman Kemayoran antara lain : 1) Keterbatasan akan pelayanan umum kota 2) Potensi fisik dan planologis dari kawasan Kemayoran, dan 3) Rencana Umum Tata Ruang Daerah DKI 2005.

sumber: pustaka.pu.go.id