Nur Eksan (40 tahun), warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, harus di larikan ke Rumah Sakit (RS) Mitra Kemayoran akibat luka yang cukup parah pada bagian kepala dan kakinya.
Pasalnya, sang pengendara sepeda motor jenis matic ber nopol B 6605 UVD itu terjatuh di Jl HBR Motik atau tepat di flyover Kemayoran lantaran menghindari jalan berlubang.
"Saya mau pulang ke rumah. Tahu-tahu saat melintas di flyover Kemayoran ada lubang di tengah jalan. Saya berusaha menghindar tapi malah terjatuh dan sempat mental beberapa meter," ujar Nur Eksan, sambil menahan rasa nyeri saat mendapat perawatan di RS Mitra Kemayoran.
Rio (37), salah seorang saksi mata menuturkan, korban terlihat jatuh dan sempat terpental sejauh tiga meter karena menghindari lubang di tengah flyover. "Korban sempat tidak sadarkan diri saat terjatuh dan mengalami luka cukup parah di kepala dan kaki. Makanya langsung di larikan ke RS Mitra Kemayoran", ujarnya.
Di katakan pula bahwa lubang yang terdapat di flyover Kemayoran itu sudah ada sejak tiga pekan lalu. "Sama warga lubang itu sempat di uruk pakai konblok. Tapi nggak berapa lama rusak lagi dan sampai sekarang belum di perbaiki oleh instansi terkait", tukas Rio.
Menanggapi kasus kecelakaan tersebut, Kepala Seksi (Kasie ) Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Sudin Pekerjaan Umum (PU) Jalan, Jakarta Pusat, Azhari mengatakan, bahwa kawasan flyover Kemayoran menjadi kewenangan Pusat Pengelola Kompleks Kemayoran (PPKK).
"Kami sudah melayangkan surat kepada pihak Pusat Pengelola Kompleks Kemayoran (PPKK) agar segera memperbaiki jalan berlubang demi keamanan dan kenyamanan pengendara", pungkasnya.
"Kami sudah melayangkan surat kepada pihak Pusat Pengelola Kompleks Kemayoran (PPKK) agar segera memperbaiki jalan berlubang demi keamanan dan kenyamanan pengendara", pungkasnya.
sumber : republika.co.id
.jpg)
