Rabu, 03 Agustus 2011

Terjaring Razia, Seorang PSK Nangis Minta Dilepas


Intan dengan meraung-raung seraya berontak minta di lepas saat petugas Tim penertiban terpadu Kecamatan Kema- yoran menggelandang ke mobil untuk di bawa ke Panti Sosial Kedoya.

"Pak tolong lepas, saya ini baru pulang bukan PSK", ujar Intan yang di dapati tengah duduk di keramaian lokasi Gang Laler, Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Jumat malam (29/7)

Namum tangisan tersebut tidak di hiraukan para Petugas dan Intan tetap di angkut ke dalam kendaraan Petugas Penertiban untuk kemudian di bawa ke Kecamatan Kemayoran untuk di data yang selanjutnya kembali di angkut ke Panti Sosial Kedoya.

Tim penertiban terpadu di pimpin Camat Kemayoran, Maharyadi di dampingi Wakilnya, Nursanto dan Plh. Ka.Satgas Pol.PP kecamatan Kemayoran, Bernad Pasaribu,yang beranggotakan sebanyak 88 orang terdiri dari anggota TNI, Polisi, Satpol PP dan aparat kecamatan dan kelurahan.

Tim penertiban terpadu Kecamatan Kemayoran berhasil menjaring 10 orang Pekerja Seks Komersial (PSK) dan 14 orang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), PSK terjaring di jalan Angkasa dan Gang Laler, Kelurahan Gunung Sahari Selatan yaitu kawasan DP3KK sedangkan PMKS terjaring di Depan ITC Cempaka Mas, Under pass Galur, dan sekitar Stasiun Kemayoran.

Menurut Wakil Camat Kemayoran, Nursanto, pihaknya sudah sering kali  melakukan razia di gang laler, namun PSK-PSK tersebut tidak ada kapok-kapoknya, "Kami akan melakukan Razia terus supaya wilayahnya aman, nyaman dan tenang", ujarnya.

Selain melakukan Razia terhadap PSK, juga di lakukan razia terhadap PMKS maupun preman yang ada di wilayahnya, "Kami melakukan  razia bukan saja dalam menghadapi bulan suci Ramadhan akan tetapi sebelum juga sering melakukan penertiban guna menciptakan suasana aman dan tenang", lanjut Nursanto.

24 PMKS dan PSK yang terjaring Razia oleh Tim Penertiban Terpadu Kecamatan Kemayoran langsung dibawa ke Panti Sosial Kedoya untuk di bina dan di beri pendidikan guna pembengkalan untuk mereka nanti, supaya dia kembali menjadi PSK maupun PMKS.

Tampaknya Razia yang di lakukan pihak Kecamatan Kemayoran kurang optimal lantaran terdapat indikasi operasi bocor sehingga saat para Petugas Tim Penertiban Terpadu Kecamatan Kemayoran datang ke lokasi Gang Laler, ternyata sepi dengan PSK dan lelaki hidung belang.

Dalam operasi tersebut sempat tegang,  pasalnya seorang PSK bernama Maya saat di bawa Tim Penertiban Terpadu di hampiri oleh seseorang yang mengatakan bahwa Maya agar segera di lepas dengan alasan bukan PSK, tapi lagi mampir sekedar minum kopi. Namun orang yang mengaku pacar Maya tersebut juga di bawa ke Panti Sosial, sementara sepeda motornya di amankan di Polsek Kemayoran.

Ka.Satgas Pol PP Kecamatan Kemayoran, Bernad Pasarribu mengatakan pihaknya akan terus melakukan razia terhadap PSK maupun PMKS yang ada di wilayahnya, penertiban tersebut akan melibatan anggota TNI dan Polisi.

sumber : mediasinartimur.com