Rabu, 28 Januari 2015

Jambret Hape, Pengangguran Diamuk Warga Kemayoran




Guntur (26) warga di Kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, habis diamuk warga di Jalan Apron, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (25/01) malam. Pria pengangguran ini dibogem warga lantaran menjambret telpon genggam milik wanita bernisial WT (21).

"Kejadian sekitar pukul 21.00 . Saat itu, Guntur bersama rekannya yang kini masih pengejaran petugas lantaran kabur, PE (28) menggunakan sepeda motor untuk melakukan aksinya," kata Kapolsek Kemayoran, Kompol Suyud saat dikonfirmasi, Senin (26/01).

Dikatakan Suyud, awal mula kejadian korban yang diketahui warga di Kawasan Cempaka Putih, tengah berjalan kaki sembari menelepon lewat ponselnya di Jalan Apron. Korban tak tahu, jikalau dirinya menjadi incaran para pelaku penjambret.

PE, rekan Guntur datang menghampiri korban dengan berpura-pura bertanya jalan lantaran kesasar ke korban. Guntur yang saat itu mengendarai motor tak berplat memboncengi PE, masih menyalakan motornya.

"Korban tak sadar sama sekali jika pelaku itu memang sudah berniat jahat. Korban pun menjawab pertanyaan para pelaku, sekejap mengambil handphone jenis android miliknya, lalu menancap gas, kabur meninggalkan pelaku," katanya.

Korban pun kaget, lalu berteriak minta tolong di jalan tersebut. Namun, ada salah seorang tukang ojek di seberang jalan sudah melihat dari jauh aksi para pelaku tersebut.

"Keterangan korban, ada orang yang mengejar pelaku pakai motor juga. Ternyata itu tukang ojek yang mengejarnya. PE pun panik lalu lompat dari motor dan kabur dari kejaran tukang ojek. Sang tukang ojek ini menguber lalu menendang motor yang kendarai Guntur," kata Suyud.

Guntur pun terjerembab dan tukang ojek ini pun turut berteriak 'jambret'. Beberapa pengendara yang melintas pun berhenti dan turut menghajar pelaku bersama warga lainnya.

"PE masih dalam pengejaran kami sebab membawa kabur handphone milik korban. Guntur kami mintai keterangan dan kami bui," tutup Suyud.

sumber : tribunnews.com