Joko Widodo alias Jokowi, kandidat gubernur koalisi PDIP-Gerindra, memilih mengawali hari perdana kampanye di kawasan Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin 25 Juni 2012. Ia masuk gang-gang sempit selebar 3 meter di kawasan permukiman padat di Gang RT 7 Nomor 1 di Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Di gang sempit itu Jokowi terhenti di sejumlah rumah penduduk dan berdialog dengan warga. Tak pelak, gang padat itu pun penuh sesak dengan orang yang berniat melihatnya berkampanye.
Dengan logat Jawa yang kental, Jokowi menjelaskan program unggulannya, Kartu Sehat dan Kartu Pintar. "Selama ini uang APBD DKI tidak jelas lari ke mana. Itu karena tidak ada program untuk mengucurkan dana tersebut.
Melalui kedua kartu ini, kita bisa gunakan APBD itu," kata Jokowi sambil mengangkat kedua kartu tersebut. Warga menyambutnya antusias.
Menurutnya, Kartu Sehat bisa menjadi akses masuk rumah sakit swasta ataupun pemerintah, sedangkan Kartu Pintar untuk akses masuk sekolah dasar hingga ke tingkat menengah atas. Keduanya gratis.
Selanjutnya, Jokowi mampir ke posyandu dan menimbang seorang balita. Posyandu tersebut terlihat hanya seperti rumah biasa. Di depan pagar tipis posyandu, Joko sejenak berbincang dengan petugas posyandu.
Warga yang sudah senang dengan kedatangan Joko langsung bersorak ketika mendengar persyaratan mendapat kedua kartu ternyata begitu mudah. "Tinggal didata dan langsung mendapat kartu," kata Jokowi.
pemilu.tempo.co
.jpg)
