Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) telah menggusur markas para pekerja seks komersial (PSK) yang berada di gang laler, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Diketahui, tanah milik Badan Pengelola Kawasan Kemayoran (BPKK) tersebut, pasca ditertibkan, akan dikembalikan menjadi fungsi awalnya lagi.
"Kita akan manfaatkan sebagai tempat penampungan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan untuk membangun gedung baru Polres Jakarta Pusat," ujar Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, di Jakarta.
Namun, dia belum bisa memastikan kapan pembangunan markas Polres Jakarta Pusat akan dimulai. Menurutnya, Pemerintah Kota masih menunggu hasil kesepakatan dari pihak-pihak terkait untuk pembangunan tersebut.
"Ya nanti kita lihat, karena kita kan mesti bersihkan dulu ini semua," kata dia.
Namun demikian, Arifin yakin pembangunan di atas lahan Gang Laler tersebut, akan segera terlaksana. Dia menjelaskan, kawasan Gang Laler, nantinya akan dibagi menjadi 2 bagian.
Satu hektar yang berada di sisi Jalan Kemayoran Gempol akan dijadikan tempat penampungan PKL, sedangkan sisa satu hektar lagi lahan tersebut, yang berada di depan Jalan Benyamin Sueb yang nantinya akan dijadikan gedung Polres Jakarta Pusat yang baru.
Bukan hanya itu, Arifin juga menjelaskan pada tahun 2018 nanti, DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah Asean Games. Maka dari itu, kawasan Kemayoran juga akan dibangun wisma untuk para atlet.
"Kemayoran adalah kebanggan Jakarta, kita harus jaga keindahannya," kata dia.
sumber : metro.news.viva.co.id
.jpg)
