Senin, 14 Januari 2013

Anak Kebon Kosong Tewas Di Clurit Preman


Sabtu (12/1), dini hari, Hazis Mouslim (19) dan kekasihnya, Anggit Lestari (20) di palak dua preman saat tengah berpacaran di taman di Belakang Komplek Blosom, jalan Hbr Motik, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Rupanya pemuda karyawan Alfmart itu tidak terima dan berupaya melakukan perlawanan, hingga bagian punggungnya terkena sabetan clurit yang di bawa para bergajul.

Anggit langsung menjerit histeris saat melihat kekasihnya tersungkur dengan punggung bersimbah darah. Alhasil warga sekitarpun berdatangan, namun ke dua preman itu ternyata sudah kabur.Pemuda warga Kebon Kosong XVI/118, Kemayoran, Jakarta Pusat itu segera di larikan ke RS Mitra Kemayoran, namun nyawanya tidak tertolong lagi.

Peristiwa berdarah  di jalan HBR Motik tersebut terjadi sekitar pukul 03:00 WIB dini hari. Hazis dan Anggit pulang bekerja, berboncengan motor Yamaha Mio yang kemudian memarkirkan kendaraannya di TKP yang lokasi memang terbilang sepi dan gelap.

Kanit Reskrim Polsektro Kemayoran, Ajun Komisaris Heru Wahyudi menjelaskan dari keterangan saksi yakni Anggit Lestari, warga Jalan Poltangan III No 14 Rt 03/10, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, menyebutkan saat itu mereka tengah duduk-duduk berpacaran di taman belakang Komplek Blosom.

Tidak lama kemudian, dua orang menghampiri dan langsung memalak mereka. Selain itu, ponsel yang di pegang Hazis ingin di rampas pula, namun pemuda itu melawan, hingga merekapun menjadi berang. Lantaran tidak ingin keributan berlarut-larut, lantas Anggit menyerahkan uang Rp 100.000.

Namun lagi-lagi Hazis tidak terima kekasihnya itu memberikan uang kepada preman dan terjadilah keributan antara mereka. "Salah seorang pelaku lalu membacok Hazis", ujar Heru. Dan dari keterangan saksi, Anggit Lestari, Polisi segera mengidentifikasi para pelaku tersebut untuk dapat melakukan pengejaran.

Sementara itu, Petugas Polsek Kemayoran yang mendapat laporan awal dari Rumah Sakit, langsung mendatangi lokasi kejadian. Karena belakangan TKP yang di ketahui masuk wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara, maka kasusnya diserahkan ke Polres Jakarta Utara.

sumber : tribunnews.com & poskotanews.com