Sekelompok orang tidak di kenal secara tiba- tiba menyerang Warnet 'Aan' yang berlokasi di Kepu, Gang Bajing RT 02/06, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (25/5).
Aminah (50), seorang saksi mata menuturkan bahwa ada sekelompok lelaki datang dan mengamuk seraya melempari Warnet milik Inoen Harry dengan batu.
Pada peristiwa yang terjadi Rabu (25/5), sekitar jam 8 malam tersebut, tidak ada korban jiwa. "Nggak ada yang luka sih", ujarnya.
Aminah (50), seorang saksi mata menuturkan bahwa ada sekelompok lelaki datang dan mengamuk seraya melempari Warnet milik Inoen Harry dengan batu.
Pada peristiwa yang terjadi Rabu (25/5), sekitar jam 8 malam tersebut, tidak ada korban jiwa. "Nggak ada yang luka sih", ujarnya.
Di ungkapkan Aminah, bahwa ternyata pada dini hari, sekelompok lelaki itu telah datang ke Warnet. Mereka mencari
orang yang telah memukuli Nur Ramadhan Ramandei (16). Nur adalah kawan mereka yang sering
nongkrong di Gang Mandiri, tidak jauh dari lokasi.
"Nur itu kemarin jatuh dari motor di sini, di pikirnya di pukulin", komentar perempuan setengah baya di lokasi tempat kejadian. Dan para lelaki yang di duga melakukan aksi balas dendam tersebut lantas datang lagi malam harinya dengan aksi pelemparan batu.
Sementara itu, Fitri, istri Aan alias Inoen HK, pemilik Warnet, mengaku tidak mengetahui mengapa Warnetnya menjadi sasaran. Dan saat penyerangan terjadi, dia sedang berada di rumahnya yang berada persis di samping Warnet. "Saya juga takut, saya kunci rumah", ujarnya.
"Nur itu kemarin jatuh dari motor di sini, di pikirnya di pukulin", komentar perempuan setengah baya di lokasi tempat kejadian. Dan para lelaki yang di duga melakukan aksi balas dendam tersebut lantas datang lagi malam harinya dengan aksi pelemparan batu.
Sementara itu, Fitri, istri Aan alias Inoen HK, pemilik Warnet, mengaku tidak mengetahui mengapa Warnetnya menjadi sasaran. Dan saat penyerangan terjadi, dia sedang berada di rumahnya yang berada persis di samping Warnet. "Saya juga takut, saya kunci rumah", ujarnya.
Di katakan bahwa saat peristiwa itu berlangsung, ada beberapa orang tengah main Game Online di Warnet yang tersebut. "Pelanggan saya langsung ngumpet waktu di serang, nggak berani keluar", paparnya.
Aksi penyerangan itu berlangsung cepat. Kondisi di lokasi kini sudah aman. Sejumlah polisi berjaga-jaga di lokasi tersebut. Sementara Warnet yang di lempari batu oleh para pelaku telah dipasangi police line oleh pihak Kepolisian.
sumber : news.detik.com
sumber : news.detik.com
.jpg)
