Komplotan perampok yang menguasai kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat digulung. Dari delapan pelaku, tiga diantaranya terpaksa ditembak polisi karena melakukan perlawanan.
Kapolsek Kemayoran, Kompol Marupa Sagala menerangkan, seluruh pelaku ditangkap tak lama setelah petugas memergoki dua pelaku sedang melakukan perampasan di Jalan HBR Motik, Kemayoran, Sabtu (31/5/2014) lalu.
"Saat itu, petugas yang patroli mendengar teriakan minta tolong dari korbannya," katanya kepada wartawan, Rabu (4/6/2014).
Petugas langsung memburu asal suara dan melihat dua pelaku, yakni Riswanto alias Ongen (25) dan Hadi Hadtu (25) sedang melakukan perampasan. Pelaku yang bersenjata celurit dan pisau tersebut akhirnya dilumpuhkan dengan timah panas setelah menyerang polisi.
"Setelah diinterogasi, ternyata mereka berkomplot empat orang. Kami juga dapat informasi kalau ada kelompok lain yang biasa beroperasi di Kemayoran," katanya.
Berturut-turut, petugas menangkap Syaiful Hadi (19), Yusuf (21), M Jayadi alias Jay (25), Iwan (23), Slamet Supriyadi (22), dan Taufik Hidayat alias Ari (32). Bersamanya diamankan dua sepeda motor yamaha mio dan satu Kerangka mesin motor Honda Beat, satu buah celurit dan tiga bilah pisau.
Seluruh pelaku memiliki area operasi yang berbeda. Kelompok Syaiful menguasai kawasan HBR Motik hingga Ancol, Jakarta Utara. Sementara kelompok Jayadi beraksi di Kawasan Jalan Angkasa, Gunung Sahari dan Ancol.
sumber : metro.sindonews