Warga Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat menuntut agar Pasar Serdang pada mata anggaran tahun 2014 untuk segera di lakukan rehabilitasi total.
Pasalnya Pasar itu, sudah hampir 20 tahun sejak munculnya Perda No 12 Tahun 1999 Tentang Pengalihan Pasar Inpres Non Inpres Tanggal 30 Desember 1999, pihak PD.Pasar Jaya Provinsi DKI Jakarta tidak pernah melaksanakan perbaikan Pasar Serdang Kemayoran.
Sementara itu, kondisi Pasar Serdang kini memprihatinkan selain bangunan yang sudah tua, serta los yang kotor, membuat warga yang berbelanja tidak nyaman.
Di tambah lagi, pasar pinggir jalan yang di kuasai warga muncul bila menjelang hari libur membuat kemacetan lalu lintas semakin semrawut.
Rohmah (35) pedagang sayur Pasar Serdang, Kamis (26/12/2013) mengatakan, "Pasar ini sudah tidak nyaman, selain itu, pedagang musiman di pinggir jalan terus bertambah, membuat kami harus berjibaku untuk tetap berjualan," tukasnya.
Sementara Pengelola Pasar Serdang Sabarudin ketika di konfirmasi mengakui, "Pasar Serdang ini harus di perbaiki karena peruntukan yang sudah tidak standar kelayakan pasar tradisional yang modern, bila ingin bersaing dengan pasar moderen lainnya yang semakin marak di wilayah Kemayoran," ujarnya.
Saat ini, Pasar Serdang dengan jumlah pedagang hampir 671 terdiri dari, counter 46 buah ; bentuk los buah 48 dan tenda pelataran 407 buah. Di tambah lahan parkir yang tidak memadai. "PHP (Pengguna Hak Pakai Pedagang) sejak di terbitkannya PHP No 1902 Tahun 2012 Pedagang telah melakukan hak perpanjanagan sewa kios," lanjut Sabarudin.
Mengenai akan di bangunnya Pasar, para pedagang sudah setuju secara mayotitas. "Kami juga sudah lakukan koordinasi dengan pihak pemerintah. Kecamatan Kemayoran dalam menyikapi realoksi yang ideal bagi penempatan pedagang sementara, Jika nantinya di bangun pasar ini, bisa selesai. 2 tahun, dengan harapan pedagang hanya di bangun 3 lantai dengan basemen parkir yang luas," imbuhnya
Sementara itu, Camat Kemayoran Iyan Sofyan menjelaskan, "Kami sudah siapkan relokasi bagi pedagang di perpanjang jalan alternatif yang tidak terpakai, yang nantinya sebagai jalan tembus, semuanya kita fasilitasi termasuk bedeng kios sementara bagi pedagang."
"Penataan kawasan ini di Kemayoran terus kita rubah agar wajah Kemayoran tampil beda dan lebih indah, termasuk pasarnnya," lanjutnya.
"Anggaran ini sudah 2 kali kita abaikan dan di kembalikan ke kas daerah, namun kali ini pasar Serdang pada tahun 2014 harus berjalan pembangunannya, mengingat kondisi kelayakan pasar yang sudah tidak representatif." ujar Iyan Sofyan
"Sesuai dengan harapan Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaya T Purnama, fungsi fasiliats peruntukkan bagi kepentingan umum harus menjadi prioritas dalam proses pembangunan yang lebih baik untuk warga," pungkasnya.
"Anggaran ini sudah 2 kali kita abaikan dan di kembalikan ke kas daerah, namun kali ini pasar Serdang pada tahun 2014 harus berjalan pembangunannya, mengingat kondisi kelayakan pasar yang sudah tidak representatif." ujar Iyan Sofyan
"Sesuai dengan harapan Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaya T Purnama, fungsi fasiliats peruntukkan bagi kepentingan umum harus menjadi prioritas dalam proses pembangunan yang lebih baik untuk warga," pungkasnya.
kabar7.com