ZA (52) warga Kemayoran, Muaraenim pasrah saat aparat polisi menyita ribuan botol minuman keras (miras) berbagai jenis dan merk, dari gudang miliknya dan diangkut menggunakan 2 mobil truk, Jumat (27/12/13).
Hal tersebut dilakukan untuk menekan angka kriminal dan lakalantas dalam operasi lilin 2013. Kapolres Muaraenim AKBP Mohamad Aris didampingi Kabag Operasi Kompol Sutrisno, mengatakan razia dilakukan untuk menciptakan suasana kondusif menjelang malam pergantian tahun.
"Tujuan dilakukannya razia operasi lilin ini, bukan hanya miras saja yang kita razia, tetapi petasan, kembang api dan lainnya juga akan kita sita, terutama yang bisa menganggu kamtibmas," ujar Sutrisno.
Namun untuk operasi kali ini difokuskan dalam razia miras. Ia juga mengharapkan dengan adanya razia ini, setidaknya sebagai upaya untuk dapat menurunkan angka kejahatan dan lakalantas terutama pada saat menyambut tahun baru.
"Sebagai contoh dikhawatirkan setelah minum miras, nanti mereka bawa mobil atau motor kemudian kebut-kebutan di jalan umum. Kalau sudah begitu bahayanya bukan hanya mengancam diri mereka sendiri tetapi juga membahayakan pengguna jalan lainnya. Biasanya pada perayaan tahun baru, sebagian orang menghabiskannya dengan minum minuman keras," ungkap Mohamad Aris.
Untuk itu, pihaknya menekankan kepada setiap Polsek dan Polres untuk melakukan razia miras selama operasi lilin ini. "Sebab jika dilakukan hanya pada malam tahun baru, tentu cukup sulit karena mirasnya sudah beredar ke pelosok-pelosok desa. Jadi kita harus putuskan di distributornya dulu sebelum minuman ini menyebar luas," terangnya.
Ia juga mengatakan untuk penjualnya, tentu akan diproses sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku."Alhamdulilah kita hari ini, sedikitnya telah berhasil mengamankan sekitar tiga ribu miras jenis anggur merah, Khong Kuat, New Fort, Topi Miring, tuak dan lain-lain," pungkas Sutrisno.
berita.plasa.msn.com