Dalam penertiban tersebut, pihak Kecamatan Kemayoran menurunkan sebanyak 144 petugas gabungan yang terdiri dari anggota TNI, petugas Polsek Kemayoran, Satpol PP, dan Sudin Sosial Jakarta Pusat.
Warung-warung yang seluruhnya merupakan bangunan liar itu, di tertibkan lantaran kerap menjadi tempat mangkal para Pekerja Seks Komersial (PSK). Juga beberapa gerobak yang berjejer semrawut sehingga keberadaannya di nilai mengganggu ketertiban umum dan meresahkan warga sekitar.
"Keberadaan warung-warung ini berada di pinggir jalan sehingga mengganggu ketertiban umum. Apalagi laporan yang kami terima, warung-warung ini kerap dijadikan tempat mangkal bagi PSK dan mabuk-mabukan", tukas Marhayadi, Camat Kemayoran.
Selain itu di jelaskan pula bahwa sampah dari sisa-sisa penertiban serta gerobak-gerobak yang di tertibkan, langsung di angkut menggunakan truk dan dibawa ke gudang milik Satpol PP di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
Maharyadi berharap agar para PSK yang selama ini mangkal di Gang Laler, tidak lagi menjajakan diri di kawasan tersebut. Selain itu, di tegaskan pula bahwa warung remang-remang yang telah di bongkar tersebut, tidak di bangun kembali pada lokasi yang telah di tertibkan.
Dalam penertiban itu, pihaknya menurunkan sebanyak 144 petugas gabungan yang terdiri dari anggota TNI, petugas Polsek Kemayoran, Satpol PP, dan Sudin Sosial Jakarta Pusat.
sumber: lensaindonesia.com
.jpg)
