Warung-warung tersebut di tertibkan karena selain berfungsi sebagai sara- na PSK menjajakan diri, juga ter- dapat informasi kerap di jadikan ajang mabuk-mabukan, sehingga meresah- kan warga setempat.
"Keberadaan warung-warung ini berada di pinggir jalan sehingga mengganggu ketertiban umum. Apalagi laporan yang kami terima, juga kerap di jadikan tempat mangkal bagi PSK dan mabuk-mabukan", ujar Marhayadi, Camat Kemayoran, yang juga selaku koordinator dalam penertiban tersebut, Rabu (21/3).
Selain itu, di harapkan agar PSK yang biasa mangkal di sekitar kawasan Kemayoran tidak lagi menjajakan diri di kawasan tersebut. Juga di peringatkan agar warung remang-remang yang telah di bongkar petugas tidak lagi berdiri di lokasi yang telah di tertibkan.
Dalam penertiban itu, di kerahkan sebanyak 144 petugas gabungan yang terdiri dari anggota TNI, petugas Polsek Kemayoran, Satpol PP, dan Sudin Sosial Jakarta Pusat. Sementara, sampah sisa-sisa penertiban, langsung di angkut ke truk untuk di bawa ke gudang milik Satpol PP di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
Dalam penertiban itu, di kerahkan sebanyak 144 petugas gabungan yang terdiri dari anggota TNI, petugas Polsek Kemayoran, Satpol PP, dan Sudin Sosial Jakarta Pusat. Sementara, sampah sisa-sisa penertiban, langsung di angkut ke truk untuk di bawa ke gudang milik Satpol PP di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
sumber : beritajakarta.com
.jpg)
