Razia di pimpin oleh Camat Kemayoran, Marhayadi dan Wakil Camat, Nursanto dengan kerahkan 50 personil gabungan. Razia tersebut di maksudkan untuk menangkap para Pelacur yang mangkal di sana. Namun di duga bocor lantaran Petugas tidak menemukan mereka.
"Kemungkinan razia bocor, karena keberadaannya tidak ada, padahal setiap malam selalu ramai dengan cewek-cewek berdandan menor dan mejeng di pinggir jalan", ungkap Marhayadi. Mereka juga biasa nongkrong di warung-warung tenda pinggir jalan tersebut dan mengganggu ketertiban umum lantaran terdapat informasi juga di gunakan untuk
mabuk-mabukan.
Namun, petugas tidak hilang akal, tenda-tenda yang di jadikan tempat jualan dan kongkow-kongkow serta warung-warung menjual berbagai minuman dan tempat maksiat itu di bongkar petugas. "Ada sembilan warung dan 29 tenda serta empat gerobak kami bongkar dan di angkut, di kirim ke gudang Cakung", ujar Camat Kemayoran.
sumber: poskotanews.com
.jpg)
