Menurut Kapolsek Kemayoran, Kompol M Sagala, kejadian tersebut berawal saat Nico menyewa taksi Golden Bird, beberapa waktu lalu. Nico yang mengaku sebagai anggota polisi berpangkat Kapten, meminta diantar ke kantor Polres Jakarta Utara.
"Dalam perjalanan, tersangka (Nico) sempat mengaku Polisi dan mengeluarkan senjata api dari pinggangnya kemudian dimasukkan ke dalam tas. Lalu dia minta di antar ke kemayoran. Setelah itu tersangka berpura-pura menggeledah korban dan korban (sopir), diborgol dititipkan kepada Marchelinus Dewa selaku security Indo Grosir Kemayoran. Tersangka lalu membawa kabur taksi tersebut," ujar M Sagala kepada wartawan di Mapolsek Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2013).
Kata Sagala, polisi pun langsung mengejar pelaku berdasarkan informasi yang diperoleh dari korban. "Alhamdulillah pelaku ditangkap di depan apartemen Grand Emerald, Jalan Pegangsaan Dua Kelapa Gading, Jakarta Utara," tuturnya.
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan 6 buah HP, Satu Pucuk senjata api mainan berjenis Revolver, dan satu unit Toyota Alphard.
"Dia sempat datang ke toko bangkit jaya Motor Blok E, pasar Mobil Kemayoran untuk mencabut GPS dan menganti plat nomor dari B 1949 SZP menjadi B 1950 UT," paparnya.
sumber : okezone.com
.jpg)
