Jumat, 17 Juni 2016

Warga Demo Pengelola Kompleks Kemayoran





Puluhan warga yang tergabung dalam Masyarakat Kemayoran berunjuk rasa di depan kantor Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran (PPKK) di Jalan Merpati III, Kawasan PPKK, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/6) siang.

Mereka meminta agar masyarakat ikut dilibatkan dalam gelaran ajang Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2016.

Tuntutan tersebut lantang diteriakkan oleh Suhandi (55), kordinator demonstrasi yang berasal dari RW 05 Kebon Kosong, Kemayoran. Dalam orasinya, Suhandi meminta kepada pihak PPKK untuk memberikan hak dan melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan pameran terbesar di DKI Jakarta itu.

Ia beralasan, sesuai dengan Pasal 74 Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas mengatur perusahaan untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat atau Corporate Social Responsibility (CSR). Kewajiban tersebut diharapkannya bukan berupa bantuan uang, tetapi itikad baik untuk merangkul masyarakat dalam meramaikan JFK.

"PRJ atau Jakarta Fair Kemayoran sekarang ini sama sekali nggak ada kontribusi dari masyarakat. Masyarakat dari dulu nggak pernah diuntungin sama PRJ, padahal katanya target jualan di sana itu sampai Rp 5 triliun, tapi yang jadi bingung kenapa seperak-dua perak sama sekali nggak ngerasain manfaatnya," jelasnya lantang disambut teriakan warga.

Tidak hanya dilontarkan lewat orasi, sejumlah tuntutan juga tertuang dalam sejumlah tulisan, seperti 'Berikan Hak Masyarakat Kemayoran', 'Kembalikan JFK kepada Pemprov DKI Jakarta', 'Audit Keuangan PPKK' dan lainnya.

Walau aksi unjuk rasa diikuti puluhan warga, demonstrasi terpantau berlangsung kondusif, puluhan anggota Kepolisian terlihat berjaga di area luar dan dalam gedung PPKK.

Sumber : Warta Kota,

megapolitan.kompas.com