Tanggap Darurat Korban Kebakaran Cempaka Baru

Masa tanggap darurat korban kebakaran di wilayah RW 01 dan RW 02, Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat akan berlangsung hingga 10 hari ke depan, terhitung sejak terja- dinya peristiwa pada Kamis (1/11) pagi.

Selama masa tanggap darurat tersebut, segala kebutuhan logistik para korban kebakaran, terutama makanan dan minuman serta obat-obatan di tanggung sepenuhnya oleh Pemkot Jakarta Pusat.

"Kita akan sediakan pos pengungsian dan segala macam kebutuhan logistik hingga 10 hari pasca terjadinya musibah kebakaran", ujar Walikota Jakpus Saefullah saat menyerahkan bantuan berupa 400 dus mie instan, 5 dus kecap, 5 dus saos, 5 dus sarden, 100 sarung, 75 mukena, 40 lembar selimut, 10 lusin pakaian dalam wanita, dan 176 stel seragam sekolah, Jumat (2/11).

Kebakaran yang menghanguskan 138 rumah tersebut di akui Walikota memang membuat warga harus kehilangan tempat tinggal dan harta benda. Namun musibah yang datangnya memang tidak bisa di duga, tidak selayaknya untuk di ratapi terus menerus.

"Saya hanya bisa berpesan agar warga korban kebakaran lebih bersabar dan tawakal", lanjut Walikota di dampingi Kasudin Sosial Jakpus Marjito, Camat Kemayoran Marhayadi dan Lurah Cempaka Baru Asep Mulyana.

Walikota menjamin selama masa tanggap darurat, warga tidak akan kekurangan bahan makanan dan obat-obatan. Dua dapur umum untuk kebutuhan makan warga, satu pos kesehatan PMI sudah di bangun di lokasi. Sementara, 710 jiwa korban kebakaran saat ini di tampung di pos pengungsian Masjid Riyadul Jannah, Mushola Nurul Awal, gedung Miss Cicih dan Kantor PKS.

Meski warga sudah mulai membersihkan bekas lokasi kebakaran namun Lurah Asep Mulyana memastikan bahwa aksi kerja bakti massal akan digelar pada Minggu (4/11). Aksi kerja bakti massal tersebut rencananya akan mengerahkan warga sekitar, aparat Satpol PP dan relawan lainnya. "Kita akan bantu warga membersihkan puing-puing rumah sisa kebakaran", tandas Asep.

sumber : m.poskotanews.com