Seorang pengusaha oderdil mobil, menjadi korban penjambretan di depan Pintu VIII Pekan Raya Jakarta (PRJ) Jalan Benyamin Sueb, Senin (16/7). Tas berisi uang Rp 52 juta dan HP BlackBerry melayang.
Peristiwa perampasan tersebut, berawal saat Patresya (29), baru saja turun dari ojek motor yang di tumpangi dan hendak membayar ongkos. Tiba-tiba dua orang ber- boncengan motor, menyambar tas miliknya.
Tas tersebut berisi uang dan HP yang di larikan para pelaku ke arah Pademangan, Jakarta Utara. Dari Humas Polda Metro Jaya di dapat keterangan, korban melapor ke Polsek Kemayoran.
Peristiwa perampasan tersebut, berawal saat Patresya (29), baru saja turun dari ojek motor yang di tumpangi dan hendak membayar ongkos. Tiba-tiba dua orang ber- boncengan motor, menyambar tas miliknya.
Tas tersebut berisi uang dan HP yang di larikan para pelaku ke arah Pademangan, Jakarta Utara. Dari Humas Polda Metro Jaya di dapat keterangan, korban melapor ke Polsek Kemayoran.
Kanit Reskrim Polsek Kemayoran, Iptu S Gultom, mengatakan kejadian tersebut berada di wilayah Pademangan, Jakarta Utara, sehingga dirinya tidak menerima ada laporan korban. "Mungkin laporan masuk ke Polsek Pademangan", ungkapnya.
Namun Kapolsek Pademangan, Kompol Susatyo Purnomo, mengatakan bahwa pihaknya tidak menerima laporan ats kasus penjambretan tersebut. "Tidak ada korban penjambretan dengan kerugian sebesar itu", tegasnya singkat.
sumber : poskotanews.com