Dengan adanya Gabungan Wartawan Ja- karta
(GAWAT) yang terbentuk pada 9 April 2011, para jurnalis akan mening- katkan
profesionalisme dalam tugas jur- nalistiknya yang lebih baik serta menjalin
kemitraan kepada intansi terkait sesuai dengan Kode Etik Pers.GAWAT yang mengdakan Deklarasi dan Orientasi Jurnalistik 2011, mendapat sam- butan positif dari para Jurnalis dari ka- langan Media Cetak serta Media Online yang ikut hadir dalam acara di Gedung Joeang 45, Jalan Menteng, Jakarta Pusat (28/07) siang.
Acara tersebut di hadiri pula oleh Sudin Kominfomas Jakarta Pusat yang di wakili Yanto,
Walikota Jakarta Pusat yang di wakili oleh Camat Senen, M. Anwar serta Richard
Aritonang, Ketua Ikatan Jurnalis Jakarta Timur (IJJT) dan para wartawan senior.
Ketua Umum Asosiasi Wartawan Indonesia (AWI), Mustafa yang hadir sebagai Nara Sumber Orientasi Jurnalistik mengatakan bahwa GAWAT di nilai sangat positif untuk dapat mewakili para Jurnalis meningkatkan kinerja dalam bertugas dan memahami UU Kode Etik Pers.
Moh. Iqbal sebagai Ketua GAWAT, menjelaskan bahwa adanya keprihatinannya terhadap para Jurnalis yang sebagai di nilai negatif dan diskriminasi hak jurnalis yang di batasi untuk mencari informasi yang bertentangan dengan UU Pers No.40 tahun 1999.
Atas kepeduliannya bagi insan Pers dan dukungan para Jurnalis, maka di bentuknya GAWAT yang Independen untuk dapat mewadahi dan meningkatkan profesional jurnalistik dan dapat menjalin kemitraan dengan intansi Pemerintahan, TNI/Polri, swasta dan masyarakat dalam menjalankan tugas jurnalistik.
Di tambahkan pula, bahwa alam waktu dekat Gawat akan segera di adakan pelantikan se-DKI serta kegiatan baik sosialisasi maupun Program Pendidikan Kilat Jurnalis.
Sumber : Suara Publik News
Ketua Umum Asosiasi Wartawan Indonesia (AWI), Mustafa yang hadir sebagai Nara Sumber Orientasi Jurnalistik mengatakan bahwa GAWAT di nilai sangat positif untuk dapat mewakili para Jurnalis meningkatkan kinerja dalam bertugas dan memahami UU Kode Etik Pers.
Moh. Iqbal sebagai Ketua GAWAT, menjelaskan bahwa adanya keprihatinannya terhadap para Jurnalis yang sebagai di nilai negatif dan diskriminasi hak jurnalis yang di batasi untuk mencari informasi yang bertentangan dengan UU Pers No.40 tahun 1999.
Atas kepeduliannya bagi insan Pers dan dukungan para Jurnalis, maka di bentuknya GAWAT yang Independen untuk dapat mewadahi dan meningkatkan profesional jurnalistik dan dapat menjalin kemitraan dengan intansi Pemerintahan, TNI/Polri, swasta dan masyarakat dalam menjalankan tugas jurnalistik.
Di tambahkan pula, bahwa alam waktu dekat Gawat akan segera di adakan pelantikan se-DKI serta kegiatan baik sosialisasi maupun Program Pendidikan Kilat Jurnalis.
Sumber : Suara Publik News
.jpg)
